![]() |
Dengan birthday cake versi PPKM, Nina bikin sendiri |
Hanya saja kali ini tidak ada “surprise birthday cake” seperti yang sudah sudah. Karena masa PPKM kali ini yang disebabkan mewabahnya Covid-19 varian Delta membuat saya tidak keluar rumah sama sekali. Biasanya saya membeli cake dan saya sembunyikan, tidak boleh yang berulangtahun tahu. But not this year.
“Tempus fugit, time flies”. Waktu berlalu dengan cepat. Nina yang ketika masih kecil kepalanya hampir gundul, sekarang sudah menjadi “young woman”. Menjadikan saya sadar bahwa saya sudah tidak muda lagi, walaupun saya masih belum tua.![]() |
Belum 2 tahun |
Dan kecilnya dia suka makan banget (sebenarnya sampai sekarang sih), dan kalau makan cepatnya minta ampun. Pernah dia menghabiskan spaghetti bolognaise di Pizza Hut hanya dalam waktu kurang dari 5 menit. Sampai saya mikir, jangan jangan anak saya yang kecil ini adalah “alien from outer space” (makhluk asing dari luar angkasa).
2003 |
Nina adalah seorang anak dengan darah seni yang amat kuat. Dia bisa melukis dengan watercolor. Dan dia juga berbakat untuk memasak. Yang ini baru ketahuan setelah Martha, my wife, meninggal dunia pada 8 September 2019. Dan Nina yang menjadi koki di rumah, dia memasak buat sekeluarga setiap hari. Dan masakannya amat enak. Sampai-sampai Michelle pernah berkata,”Kita makan masakan restaurant setiap hari”. Pernah saya tanya ke Nina, kamu kok bisa masak seperti ini bagaimana awalnya. Dia bilang awalnya melihat YouTube dan setelah itu dia mengkreasikan idenya sendiri.Sampai hari ini setiap pagi, Nina selalu membuat masakan untuk makan paginya. Mostly western food. Kebanyakan makanan Barat. Ada yang digoreng dan ada yang dipanggang di oven, macam macam lah. Dan setelah jadi, dia foto dulu dan dipost di instagramnya @foodcraftwithnina
Dan dia punya kesenangan yang amat berbeda dengan Michelle. Nina suka lagu-lagu tahun lama, lagu di jaman saya masih remaja. Itulah sebabnya dia amat menikmati film “The Guardian of the Galaxy” karena soundtrack film ini adalah lagu tahun 80 dan 90an. Dan The Beatles, dia suka sekali. Pernah suatu waktu saya mendengarkan dia bersenandung lagu “Bye Bye Blackbird” nya The Beatles. Andai saja dia bersenandung “Yesterday”nya The Beatles, saya bakal tidak heran. Tapi “Bye Bye Blackbird”, tidak semua orang tahu lagu ini. Dan dia penggemar lagu-lagu indie. Honne adalah favoritnya. Padahal saya bilang ke dia kalo mendengarkan lagunya Honne saya bisa stress, terlalu sendu. Taylor Swift, dia amat suka sejak dia masih SMP. Nina nonton RED Concert nya Taylor Swift di Singapore tahun 2014. Dan Nina menangis ketika tahun 2015, kehabisan tiket untuk nonton konser nya Taylor Swift “1989” di Singapore.
2003 |
Nina amat stylist dalam berbusana. Kalau sudah memilih baju untuk dipakai, dia bisa menghabiskan banyak waktu. Because for her it is something serious. Color palette (palet warna) untuk busana yang akan dipakai harus senada sampai dengan sepatunya.
That’s a bit about my little Nina.
2003 |
That’s little things that make me love her more and more.
And for this special day for you, Nina, I wanna say that I love you so much. And I know that mami loved you so much too.
And for Michelle, I always love you too. Mom loved you too.
(Joseph Pratana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar