Memang saya mempunyai sejarah panjang dengan sulit tidur atau insomnia.
Setelah istri saya, Martha, meninggal dunia pada 8 September 2019, saya kesulitan untuk tidur lagi. Setiap malam saya harus mengkonsumsi obat tidur untuk bisa tidur. Dan ini berlangsung hingga 2 bulan lebih. Kalau saya tidak mengkonsumsi obat tidur maka saya baru bisa tidur jika sudah mendekati subuh. Dan andaikata bisa tidur jam 22.00 atau 23.00, maka saya akan terbangun jam 01.00 dan tidak bisa tidur lagi hingga subuh. Dan obat tidur kembali menemani saya setiap malam.
Pertengahan tahun 2020, kembali saya kesulitan untuk bisa tidur. Sampai suatu hari pelatih muaythai saya, Doni, memberitahu saya untuk minum rebusan air pandan. Saat itu saya masih tidak memiliki tanaman pandan, jadi saya beli di pasar swalayan.
Tidak ada resep khusus. Saya ambil pandan 2 helai dan saya potong-potong dan saya rebus. Saya membuat rebusan air pandan sekitar jam 19:00. Dan saya mulai minum setelah makan malam.
Jam 21:00, saya mulai mengantuk. Ini terjadi pada hari pertama saya meminum air pandan. Dan ngantuknya benar-benar tidak bisa ditahan. Saya masuk kamar dan langsung tidur hingga pagi.
Saya tidak pernah menyangka bahwa rebusan air pandan amat ampuh khasiatnya dalam memerangi insomnia.
Dan saya meneruskan minum rebusan air pandan setiap malam hingga kira-kira 2 minggu. Setelah itu saya berhenti minum rebusan air pandan. Dan tidur malam saya menjadi teratur.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat bertemu dengan seorang teman yang juga mengalami kesulitan tidur. Dan saya beritahu dia untuk meminum rebusan air pandan. Beberapa hari kemudian dia mengirim Whatsaap yang bunyinya demikian, “Pak Joseph... Air pandan anjuran mu sangat manjur.”
Sekarang saya sudah memiliki tanaman pandan sendiri, diberi oleh teman sekolah.
Jadi begitu saya merasa agak terganggu tidur saya, maka saya tinggal mengambil daun pandan dan merebus nya.
Obat insomnia yang murah tapi ampuh.
Jika anda ada pertanyaan seputar hal ini, silakan meninggalkan pertanyaan di kolom komentar, saya akan menjawabnya.
(Joseph Pratana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar