
Kalimat itu saya tulis di kartu ucapan selamat ulang tahun untuk Nina, anak saya yang kecil, yang sudah tidak kecil lagi. Dia memberikan "joy" dalam hidup saya, sesuai dengan nama tengahnya yang adalah JOY (Gianina Joy Pratana). 1 Agustus 1996, Nina lahir dalam keluarga kami.
Kalau saya melihat Nina sejak bayi hingga hari ini, saya melihat sebuah transformasi yang luar biasa. Saya melihat tangan Tuhan yang bekerja dengan ajaibnya dalam hidup Nina.
21 tahun yang lalu Nina lahir sebagai seorang bayi yang "anti sosial". Ketika tamu pada berdatangan untuk melihat bayi Nina, maka Nina akan menangis dengan dahsyat tanpa henti. Terpaksa Nina dibawa masuk ke kamar. Setelah sampai di kamar, Nina segera berhenti menangis. Nah, tamu-tamu yang mendengar Nina telah berhenti menangis, segera masuk ke dalam kamar. Maka menangis lagilah si Nina.
![]() |
Setelah lewat jam 12 malam, masuk 1 Agustus 2017, kami menyebu Nina dengan ucapan Happy Birthday. Dan Michelle memberikan flower bouquet bikinannya untuk Nina. |
Ketika SD, dan ada undangan temannya yang ulang tahun, maka Nina akan menyendiri di pesta ulang tahun itu. Dan saya masih ingat ketika saya menemani dia yang berdiri menjauh dari keramaian.
Tapi itu dulu.
Sekarang Nina adalah anak saya yang memiliki banyak teman dan amat pandai bersosialisasi. Bahkan ada yang berkomentar, "Kalau Nina berjalan di mall dan dia berbelok, pasti dia ketemu teman." Setiap dia berjalan bersama saya di mall, selalu ada yang menyapa dia, dan banyak. Bahkan Michelle, kakaknya, sering menggoda Nina dengan berkata bahwa Nina sekarang adalah seorang "sosialita", sudah tidak "ansos" (anti sosial) lagi.
Satu lagi transformasi yang terjadi dalam diri Nina, yaitu dalam soal makan.
![]() |
Dengan perpakaian apa adanya, kami foto bersama diatas tempat tidur Nina. Mural di dinding adalah hasil karya Nina, yang dia gambar sendiri ketika MIchelle masih bersekolah di Singapore. |
Teringat sebuah kejadian ketika Nina masih duduk di bangku SD dan kita sekeluarga makan disebuah depot di ruko Putat Gede Selatan (jalan masuk ke Graha Family). Wah, Nina rewelnya minta ampun. Dia bilang kalau dia tidak suka makan di warung. Saya berkali-kali meyakinkan dia bahwa tempat kami makan bukan warung tetapi sebuah depot. Tapi si Nina tetap aja rewel.
Akhirnya karena kehabisan kesabaran saya, saya berkata demikian ke NIna, "Ini bukan warung, tapi depot. Itu baca nama depotnya"
Kemudian Nina membaca nama depot dengan suara keras, "Warung Gogo!!"
Saya tersentak mendengar itu. Dan saya melihat kearah papan nama depot itu dan tertulislah disana: WARUNG GOGO.
Dan Nina menyambung lagi, "Nah, iya kan, warung kan."
Saat itu saya merasa kalah berargumentasi dengan dia. Dan saya cuman ketawa karena kalah omong.
Tapi itu dulu.
Setelah dia duduk dibangku SMA dan mengikuti school trip ke Bali, Jogja dan desa Peniwen. Nina menjadi anak yang suka kuliner dan tidak harus makan di restoran. Bahkan dia sekarang suka makan "ngemper" di pinggir jalan, katanya enak sekali. Sekarang saya agak harus ngerem dia untuk tidak sembarangan makan ngemper. Sekarang Nina suka sekali akan masakan rawon, lodeh dan perkedel. Walaupun dia masih suka makanan Jepang dan spaghetti.
Transformasi yang besar yang terjadi didalam diri Nina. Dan saya percaya Tuhan akan men-transfromasikan dia lebih lagi di hari-hari dan tahun-tahun mendatang, untuk menjadi seorang wanita yang sesuai dengan rencana Tuhan.
Saya menikmati setiap perubahan yang terjadi dalam diri anak-anak saya, baik Michelle dan Nina. Setiap fase yang dilalui, setiap tingkatan yang dilewati. Semuanya memberikan pengalaman dan rasa yang berbeda dalam hidup saya. Dan secara langsung dan tidak langsung membuat perubahan dalam hidup saya.
Masih teringat bagaimana Nina ketika masih balita sering menangis dan minta gendong ke saya. Berjalan-jalan di mall dan langsung minta digendong. Nina lebih suka untuk digendong daripada berjalan sendiri ketika itu. Dibandingkan sekarang jika pergi bersama di mall dan Nina akan segera menghilang karena dia bertemu dengan temannya. Dia selalu bertemu dengan teman-temannya.
Nina memberikan warna tersendiri dalam kehidupan saya. Dan bagi saya, Nina adalah salah satu faktor yang menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Guys, jika anda membaca artikel ini dan anda-anda memiliki anak-anak, pastikan anda semua melihat ke hal positif yang terjadi dalam kehidupan anak-anak anda. Bahkan kejadian yang menurut anda adalah negatif saat hal itu terjadi, tapi selalulah mencari hal positif di dalamnya. Karena anak-anak kita hadir di dalam keluarga kita untuk menjadikan kita menjadi orang yang lebih baik lagi, menjadi orang tua yang lebih baik lagi. To make us a better person, a better parent.
Nikmatilah selalu kebersamaan bersama dengan anak anak anda.
Happy birthday, Nina Pratana.
I always love you, Michelle and Nina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar