29 Nopember 1992
Pagi hari, jam 6 kurang. Langit mendung dan hujan rintik-rintik.
Ketika saya hendak menutup pintu depan rumah, saya menahan sebentar dan saya melihat sejenak ke arah dalam ruang tamu. Melihat kearah sofa dimana saya biasa duduk bersama papa, mama dan adik-adik saya. Diruang tamu yang juga adalah ruang keluarga, yang mana kita sering duduk bersama, bercakap-cakap dan nonton TV bersama. Kenangan lama bermunculan di pikiran saya. Ada perasaan aneh yang menyelinap ke dalam hati saya. Perasaan yang tidak bisa saya deskripsikan. Karena kalau biasanya saya pergi meninggalkan rumah pada pagi hari, saya akan kembali lagi pada siang atau malam hari. Tapi kali ini, hari itu, saya tidak akan balik ke rumah lagi.
MilagroFonte adalah gabungan dari dua kata yaitu "Milagro" yang dalam bahasa Spanyol artinya adalah keajaiban dan "Fonte" dalam bahasa Itali yang artinya adalah mata air. Dan "mata air yang ajaib" adalah otak kita, pemikiran kita.
Rabu, 29 November 2017
Selasa, 01 Agustus 2017
HAPPY BIRTHDAY, MY NINA

Kalimat itu saya tulis di kartu ucapan selamat ulang tahun untuk Nina, anak saya yang kecil, yang sudah tidak kecil lagi. Dia memberikan "joy" dalam hidup saya, sesuai dengan nama tengahnya yang adalah JOY (Gianina Joy Pratana). 1 Agustus 1996, Nina lahir dalam keluarga kami.
Kalau saya melihat Nina sejak bayi hingga hari ini, saya melihat sebuah transformasi yang luar biasa. Saya melihat tangan Tuhan yang bekerja dengan ajaibnya dalam hidup Nina.
Senin, 08 Mei 2017
MOBIL ITU MELEDAK DI DEPAN NATIONAL HOSPITAL
Teman saya, Andy, sedang serius berbicara dan melihat kearah saya di Starbucks National Hospital. Saya yang duduk menghadap ke arah jendela (yang menghadap ke arah jalan besar) berhadapan dengan Andy mendengarkan apa yang lagi dia jelaskan. Sore tadi sekitar jam 17:00, Starbucks cukup penuh dengan pengunjung. Semua lagi tenggelam dalam pembicaraan mereka masing-masing.
Tiba-tiba saya melihat melalui jendela Starbucks, sebuah mobil Swift warna merah tua yang melintas di depan National Hospital meledak dan mengeluarkan bola api yang membungkus bagian depan (bagian mesin) mobil. Suara ledakan tidak terlalu keras, hanya seperti ban mobil meletus.
Tiba-tiba saya melihat melalui jendela Starbucks, sebuah mobil Swift warna merah tua yang melintas di depan National Hospital meledak dan mengeluarkan bola api yang membungkus bagian depan (bagian mesin) mobil. Suara ledakan tidak terlalu keras, hanya seperti ban mobil meletus.
Jumat, 05 Mei 2017
SEHARUSNYA MEREKA BILANG PERMISI
Saya melihat mobil yang mundur kearah saya yang lagi duduk.
Saya duduk di depan sebuah toko di seberang gymn dimana saya berlatih Muaythai (Thai boxing). Saya duduk di lantai dan di depan saya adalah tempat untuk parkir mobil. Saat itu saya tidak sendirian, tetapi duduk disebelah saya adalah Doni, pelatih Muaythai saya. Saya datang agak kepagian saat itu, padahal saya ingin berlatih di kelasnya Doni yaitu jam 5 sore. Dan saat saya melihat Doni duduk di seberang gymn, saya menghampiri dia dan duduk disebelahnya.
Saya duduk di depan sebuah toko di seberang gymn dimana saya berlatih Muaythai (Thai boxing). Saya duduk di lantai dan di depan saya adalah tempat untuk parkir mobil. Saat itu saya tidak sendirian, tetapi duduk disebelah saya adalah Doni, pelatih Muaythai saya. Saya datang agak kepagian saat itu, padahal saya ingin berlatih di kelasnya Doni yaitu jam 5 sore. Dan saat saya melihat Doni duduk di seberang gymn, saya menghampiri dia dan duduk disebelahnya.
Kamis, 23 Maret 2017
NANTI ORANG AKAN NGOMONG APA YA?
Pertanyaan semacam itu sering timbul di kepala kita saat kita akan melakukan sesuatu yang kita sukai, tapi kita ragu-ragu karena kita merasa tidak semua orang melakukan apa yang kita sukai itu.
Dan tidak jarang setelah timbul pertanyaan semacam itu dalam kepala kita, maka kita akan membatalkan apa yang akan kita lakukan.
Sebenarnya selama yang kita sukai tidak melanggar tata susila dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan tidak melanggar hak orang lain, maka sebenarnya sah-sah saja kita untuk melakukannya. Tidak perlu kita merasa kita menjadi orang aneh dan takut "dirasani" oleh orang lain.
Hidup ini harus bisa dinikmati, jangan sekedar dihidupi saja.
Dan tidak jarang setelah timbul pertanyaan semacam itu dalam kepala kita, maka kita akan membatalkan apa yang akan kita lakukan.
Sebenarnya selama yang kita sukai tidak melanggar tata susila dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan tidak melanggar hak orang lain, maka sebenarnya sah-sah saja kita untuk melakukannya. Tidak perlu kita merasa kita menjadi orang aneh dan takut "dirasani" oleh orang lain.
Hidup ini harus bisa dinikmati, jangan sekedar dihidupi saja.
Jumat, 17 Maret 2017
MICHELLE BERULANG-TAHUN HARI INI
"Michelle Fay Pratana!!", terdengar nama Michelle dipanggil melalui pengeras suara di function hall Singapore Expo pada 23 September 2016. Dan saya melihat Michelle berjalan untuk menerima ijazah tanda dia telah lulus untuk mata kuliah Fashion Media & Industry yang dia ambil di Lasalle College of the Arts, Singapore.
Dari tempat duduk dimana saya duduk bersama Martha, istri saya dan Nina, adik Michelle, dan banyak para orang tua lainnya, saya melihat bahwa Michelle sudah menjadi young woman.
Sabtu, 18 Februari 2017
3 TAHUN SAYA TELAH BERLATIH MUAYTHAI

Besoknya, 19 February 2014, jam yang sama, saya memasuki gymn dan berkata,”Saya mau berlatih lagi”.
Kamis, 09 Februari 2017
SAYA TIDAK SUKA "PAIN KILLER"
"Pain demands to be felt. Apakah kalian tahu itu kalimat asalnya dari mana?", tanya saya kepada Michelle dan Nina, anak-anak saya, pada hari Jumat malam, minggu lalu. "Pain demands to be felt" kalau diterjemahkan secara bebas maka artinya adalah: rasa sakit itu menuntut untuk dirasakan.
"The Fault in Our Stars", jawab Nina, anak saya yang kedua.
"Benar", jawab saya.
"Papa yang tidak mau nonton film itu. Padahal itu film bagus", sambung Nina.
Kamis, 02 Februari 2017
54
Right, it's 54.
Benar, lima puluh empat. Lima puluh empat tahun usia saya hari ini, 2 February 2017.
Tempus fugit. Time flies. Waktu berlalu dengan cepat.
Kalau saya melihat kebelakang, ke masa lalu. Saya masih bisa membayangkan ketika saya duduk di bangku TK dan mendengarkan guru TK saya, yaitu seorang ibu yang sudah cukup tua mengajar saya. Juga masih terbayang (bukan saja teringat) ketika saya bermain di halaman sekolah SD dengan teman teman. Menerbangkan burung-burungan dari kertas saat guru lagi menulis di papan tulis ketika saya di SMP. Dan teringat ketika saya diskors 3 hari oleh Kepala Sekolah SMA gara-gara nakal di kelas.
Benar, lima puluh empat. Lima puluh empat tahun usia saya hari ini, 2 February 2017.
Tempus fugit. Time flies. Waktu berlalu dengan cepat.
Kalau saya melihat kebelakang, ke masa lalu. Saya masih bisa membayangkan ketika saya duduk di bangku TK dan mendengarkan guru TK saya, yaitu seorang ibu yang sudah cukup tua mengajar saya. Juga masih terbayang (bukan saja teringat) ketika saya bermain di halaman sekolah SD dengan teman teman. Menerbangkan burung-burungan dari kertas saat guru lagi menulis di papan tulis ketika saya di SMP. Dan teringat ketika saya diskors 3 hari oleh Kepala Sekolah SMA gara-gara nakal di kelas.
Langganan:
Postingan (Atom)