53

Tepat hari ini saya berusia 53 tahun.

Dan kembali saya menulis untuk blog ini setelah lama sekali absen menulis. Terakhir saya menulis tanggal 28 September 2015. Keabsenan menulis yang disebabkan dengan banyaknya tuntutan pekerjaan akhir tahun.

Okay, hari ini saya berusia yang tidak bisa dibilang muda. 53 tahun, dengan kata lain saya sudah "menghabiskan" separuh atau bahkan lebih dari separuh dari hidup saya.

Semalam, setelah lewat dari jam 12, Nina memberikan Body Lotion Red Musk nya Bodyshop. Dengan sebuah kartu yang dia bikin sendiri dengan tulisan "Happy birthday, Daddy". Dan dibalik kartu
ada tulisan "From Nina, Mom and Cell". Dan Nina dan Martha, istri saya, memberikan ucapan selamat ulang tahun. Kemudian saya meminta satu hadiah lagi dari Nina, yaitu dia tidur di kamar saya.

Saya bangun dari tidur jam 7 pagi dan saya melihat di telpon selular saya ada message di Whatsapp dari Michelle, anak saya yang pertama: "Happy birthday, Pa!!! Love you!! Miss you!!!". Saya lihat jam nya tertera jam 1.27 AM. Michelle ada di Singapore, tahun ini dia akan selesai kuliahnya.

Breakfast saya bukan menu yang fancy dari hotel bintang 5 pagi ini, tapi nasi jagung bungkus dengan sambal yang "o, man... that is so good"

Papa dan mama saya menelpon saya dan memberi ucapkan selamat beserta doa-doa mereka. Adik laki saya menelpon dari Jakarta, dia baru mendarat di Halim. Adik perempuan saya (adik paling kecil) dan suaminya juga memberi ucapan selamat lewat telpon.

Dhanni, seorang teman, datang kerumah dengan suaminya untuk mengucapkan selamat ulang tahun buat saya dan membawa lumpia. Thank you, Dhanni and mas Nono.

Teman saya Pastor Freddy Liwang di Orlando,
membuat foto ini dan mengirimkan lewat Whatsapp.

Kemudian saya membalas ucapan yang datang bertubi-tubi di Whatsapp dan FaceBook.

Kalau saya melihat 53 tahun yang telah lewat, maka banyak hal yang telah saya lalui dan lakukan. Hal-hal yang bagus dan hal-hal yang tidak bagus atau kesalahan. Ada kesalahan yang bisa diperbaiki, tapi ada juga kesalahan yang tidak bisa diperbaiki sehingga menyebabkan kerusakan. Pilihan yang benar dan pilihan yang tidak benar, yang membentuk hidup saya hingga 53 tahun ini.

Tapi apa yang sudah lewat, biarlah lewat dan menjadikan saya lebih bijaksana dalam melihat hidup di hari depan.

Dan saya berterima kasih kepada Tuhan yang tidak pernah meninggalkan saya selama 53 tahun ini. Mulai dari masa ketika saya belum mengenal Dia secara personal hingga saya mengenal Dia sebagai Tuhan dalam hidup saya.

Satu hal yang saya tidak inginkan di hari-hari mendatang adalah merasa dan bertingkah laku sebagai orang yang sudah lanjut usia. Well, saya benar-benar tidak mau hal ini terjadi dalam diri saya. Bukan nya saya menolak realita bahwa saya sudah kepala 5, tapi saya tidak ingin terintimidasi dengan kenyataan bahwa saya sudah berkepala 5.

Saya masih ingin lincah dan enerjik dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya sudah berjanji kepada diri saya bahwa saya akan membuang kata "pensiun". Kata itu sudah terhapus dari kamus kehidupan saya.

Saya selalu ingat dengan bintang dan sutradara film Clint Eastwood yang sudah berumur lebih dari 80 tahun tapi tetap berkarya dan enerjik. Juga saya bilang gini kepada diri saya, "Tahu nggak kalo Keanu Reeves umurnya sama dengan kamu dan tetap lincah dan main film action "John Wick"." Ya, Keanu Reeves umurnya sama dengan saya, 53 tahun, hanya saya lebih tua beberapa bulan dari Keanu.

Sejak petengahan February 2014, saya telah aktif berlatih Muay Thai (Thai boxing) hingga hari ini. Saya berlatih bukan sekedar berolah raga di gymn, tapi saya berlatih dengan serius. Pelatih Thai boxing saya, Doni, pernah berkata: "Andai bapak 20 tahun lebih muda, Bapak bisa naik ring untuk bertanding" Bagi saya ini merupakan sebuah dorongan semangat bahwa saya tidak sekedar "pupuk bawang" dalam berlatih Muay Thai. Kira-kira setengah tahun yang lalu saya mulai berlatih Brazilian Jiujitsu. Dan tambahan berlatih Krav Maga (bela diri Israel) sejak January 2016 kemarin.

Saya benar-benar tidak mau untuk digerogoti pikiran bahwa saya sudah tua dan membatasi untuk tidak melakukan banyak hal.

Saya jaga cara makan saya dengan amat ketat, mungkin seperti atlet cara makan saya. Menghindari makanan berlemak, babi, daging sapi, gorengan. Makan daging putih, bukan daging merah.  Dan mengganti nasi putih dengan nasi merah. Menghitung jam makan saya, yaitu saya tidak akan makan makanan apapun selama 3 jam berikut sejak saya selesai makan. Tidak mengkonsumsi minuman manis. Minum kopi hanya black coffee, dan hanya minum kopi 3 kali dalam seminggu.

Dulu waktu Nina masih kecil, saya pernah omong omong demikian dengan dia. Dia punya cita-cita untuk menjadi fashion designer. Nah, saya bilang demikian ke Nina, "Okay, Nin. Papi berjanji bahwa nanti kalo kamu sudah jadi fashion designer kelas dunia dan papi jalan disebelahmu. Semua temanmu akan tanya demikian,"Who is that dashing old guy who walks beside you? Your bodyguard?" Dan kamu akan jawab demikian, "No, he is my dad". Dan saya bilang ke Nina kalau saya benar benar ingin menepati janji saya itu kepada dia.

And I pray to God, saya diberi kesehatan dan kekuatan untuk tetap sehat dan tidak menjadi renta dimakan usia.

Dan untuk hari-hari di masa yang akan datang, saya hanya bisa berkeinginan untuk bisa menginspirasi orang lain, membuat orang yang tadinya putus asa menjadi punya harapan setelah bertemu saya dan bukan kebalikannya.  Ingin menjadi "pelangi" seperti dalam ungkapan dari Maya Angelou, "Try to be a rainbow in someone's cloud".

Inilah yang bisa saya share di hari ulang tahun saya yang ke 53.

God bless you all.