GAMBAR BERITA

GAMBAR BERITA

Selasa, 14 April 2015

"GAME OF THRONES" SEBUAH FILM YANG MENCERMINKAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI DALAM HIDUP KITA

Game of Thrones telah memasuki season yang ke 5 dan episode pertama telah tayang tanggal 12 April 2015.

Season 1 dimulai pada tahun 2011, yang mana setiap seasonnya hanya terdiri dari 10 episode. Kisahnya diangkat berdasarkan novel yang ditulis oleh George R.R. Martin.

Saya amat suka film TV yang satu ini. Sebuah film yang berkisah tentang perebutan tahta, intrik politik, perang dan penghianatan dengan latar belakang medieval. Dan ada naganya pula.

Ketertarikan saya akan film seri ini GoT (Game of Thrones) awalnya adalah karena adanya binatang "naga" dalam kisahnya. Ini yang menyebabkan saya mulai mengikuti film seri ini. Setelah melihat beberapa episode di season 1, kesukaan saya terhadap GoT sudah bukan karena naga lagi tetapi lebih dikarenakan oleh jalinan cerita dan perkembangan setiap karakter.

Dan yang membuat saya suka GoT adalah film ini menyerupai kejadian sehari-hari dalam hidup. Seakan seperti cermin yang memantulkan kehidupan.

Dalam GoT, kita bisa menjumpai karakter yang jahat tetapi bisa hidup enak dan tidak menderita. Sedangkan karakter yang baik malah menderita dan berakhir dengan kematian. Bukankah ini seperti kejadian yang kita lihat dalam keseharian kehidupan. Kita melihat kehidupan disekeliling kita dan kita melihat orang dengan karakter dan tingkah laku yang "rusak" tetapi hidup dengan amat menyenangkan dan berkecukupan. Sedang mereka yang baik dan jujur, hidupnya sengsara dan berkekurangan.

Ada pula karakter yang jahat tetapi berangsur berubah menjadi karakter yang baik. Ini pula sama dengan kehidupan sehari-hari. Yang mana dalam diri manusia ada sisi jahat dan sisi baik. Jika kita memberikan kesempatan slah satu sisi itu untuk berkembang, maka sisi itu akan dominan dalam hidup kita. Sehingga dalam kehidupan, orang baik bisa menjadi jahat dan orang jahat bisa menjadi baik.

Juga diceritakan seorang dengan karakter yang lemah dan seakan tidak berdaya tetapi berangsur berubah menjadi karakter yang kuat dan tegas hingga menjadi seorang pemimpin. Pas seperti dalam kehidupan, yang kita lihat dalam diri seseorang saat ini belum tentu akan tetap sama di masa yang akan datang.

Belum lagi dengan segala intik politik dan penghianatan yang digambarkan dalam GoT, menjadikan kita melihat sebuah cermin kehidupan disekitar kita. Apakah itu sebuah kehidupan dalam keluarga, sebuah organisasi ataupun dalam skala yang lebih besar yaitu sebuah negara.

Dalam GoT, kita tidak bisa berharap bahwa yang jahat akan selalu berakhir dengan kekalahan dan kehancuran. Tidak seperti dalam film lainnya. Dan bagi saya, inilah daya tarik GoT.

Masih ingat dalam pikiran saya bagaiman sulitnya mendeskripsikan apa yang saya rasakan ketika saya menonton episode GoT yang ke 9 dalam season 3, yaitu Red Wedding. Ketika semua karakter yang baik dikhianati dan dibantai habis dalam satu malam. Wow, it is hard to describe how I felt when I watched that episode.

Inilah daya tarik GoT bagi saya, yang sulit untuk bisa dijumpai dalam film lainnya. Mungkin anda mempunyai komentar yang berbeda dengan saya. Dan itu sah-sah saja. Kita tidaklah harus sama dalam hidup ini. Bukankah ketidaksamaan yang menjadikan hidup ini menjadi lebih hidup.

Game of Thrones is a game of life.


(foto diambil dari http://i.kinja-img.com/gawker-media/image/upload/s--HnKiLQI3--/c_fit,fl_progressive,q_80,w_636/quwi8gtvejdhxlsors5b.jpg)

Tidak ada komentar: