GAMBAR BERITA

GAMBAR BERITA

Selasa, 03 Maret 2015

MENYINGKAP TABIR DIRI MELALUI BELAJAR SESUATU YANG BARU

"Kamu salah kalau kamu bilang bahwa kamu kuliah manajemen itu tidak ada gunanya hanya karena kamu merasa saat ini tidak bisa kamu aplikasikan di perusahaan papa mu", kata saya ke pemuda itu.

"Kamu harus bisa bilang ke dirimu bahwa setelah kamu kuliah manajemen, kamu tahu sesuatu yang tadinya tidak kamu ketahui atau tidak kamu pahami saat kamu belum kuliah manajemen", sambung saya lagi.

Awalnya dimulai dari perbincangan saya dengan pemuda yang berumur 25 tahun, yang mana dia bercerita bahwa dia masih tidak tahu sebetulnya apa yang dia inginkan untuk karirnya. Dia hanya bekerja sesuai dengan bidang perusahaan yang papa nya miliki, yaitu bengkel. Dan dia pernah belajar otomotif dalam hal ini mesin mobil dan pernah kuliah manajemen. Yang mana keduanya bukan hal yang dia betul-betul inginkan, hanya saja dia sekolah itu karena itu yang dia tahu sejak kecil.

Saya katakan ke dia bahwa hidup ini adalah sebuah perjalanan, baik perjalanan dunia luar (menjalani dan mengalami hidup setiap hari) dan perjalanan dunia dalam, yaitu eksplorasi diri sendiri untuk menemukan siapakah diri kita dan apa yang sebenarnya kita maui. Ada orang yang tahu apa yang dia kehendaki sejak dia masih kecil tapi ada juga yang baru bisa menemukan setelah dia mencapai usia diatas 40 tahun.

Semuanya itu tidak lebih dari eksplorasi atau penjelajahan hidup. Dan tidak ada yang sia-sia.

Saya selalu katakan ke anak-anak saya bahwa hidup itu adalah belajar dan pada saat kita berhenti belajar maka saat itu juga kita mati.

Secara pribadi saya tidak pernah berhenti belajar, baik dari buku atau artikel yang saya baca, dari lagu atau musik yang saya dengarkan, atau dari film yang saya lihat. Saya belajar dan saya aplikasikan dalam hidup saya.

Kalau saya belajar sesuatu dan saya tidak bisa aplikasikan secara langsung, saya tidak pernah memikir bahwa saya telah sia-sia belajar itu. Saya selalu katakan pada diri sendiri bahwa saya telah tahu sesuatu yang tadinya tidak saya ketahui sebelum saya mempelajarinya. It is just a bunch of knowledge. Tetapi satu hari di masa yang akan datang, apakah itu besok atau tahun depan, saya percaya bahwa saya akan bisa mengaplikasi apa yang telah saya pelajari itu. Sehingga tidak ada yang sia-sia dari apa yang telah saya pelajari.

Sikap dan cara berpikir seperti itu yang harus ada dalam pikiran kita. Karena sikap yang seperti itulah yang akan membuat kita mau untuk belajar sesuatu yang baru. Dan tidak akan pernah membuat kita berhenti untuk belajar.

Steve Jobs pernah berkata,"Stay foolish, stay hungry." Dengan kata lain bisa diartikan, janganlah pernah merasa puas untuk belajar.

Learning is a lifetime process. Belajar itu adalah proses seumur hidup.

Saat kita belajar sesuatu yang baru, sama dengan kita mengekspos diri kita pada sesuatu yang baru. Dan satu tabir dalam kehidupan kita akan dibuka dan kita akan melihat diri kita tidak sama dengan sebelumnya dan kita akan menemukan diri kita yang baru. Dan siapa tahu, saat itulah kita menemukan apa yang kita kehendaki dalam hidup ini, apakah itu hobby atau karir yang pas buat kita.

(gambar diambil dari http://thegirloutdoors.co.uk/wp-content/uploads/2013/01/walking-1.jpg)

2 komentar:

Yustina Aryawan mengatakan...

saya suka membaca postingan bapak yang ini, awalnya saya membaca blog bapak dari pembahasan kenapa saya memilih duduk di 55C. keep inspiring ya pak. :)

pratanacoffeetalk mengatakan...

Terima kasih, Yustina Aryawan.