GAMBAR BERITA

GAMBAR BERITA

Sabtu, 21 Februari 2015

MEMBACA KEPRIBADIAN SESEORANG MELALUI "PROFILE PICTURE" DAN STATUS MEREKA

"Kamu adalah orang yang sifat nya keras. Dan kamu akan lakukan apa yang kamu mau walaupun kamu tahu bahwa itu salah. Dan setelah itu kamu akan menyesal setengah mati dan sulit untuk memaafkan diri sendiri", kata saya kepada teman SMP saya.

Saat itu dibulan Juli 2012, teman-teman SMP mengadakan reuni dengan pergi bersama ke Singapore. Dan disatu kesempatan saya melontarkan statement diatas ke seorang teman. Dan reaksi yang dia tunjukkan amat mengagetkan.

"Hlo, kok kamu tahu?. Siapa yang cerita ke kamu tentang aku?", dia amat kaget.

Dan saya jawab, " Tidak ada yang cerita ke aku. Cuman aja aku membaca dua status Blackberry mu beberapa waktu yang lalu."

Dia menyambung, "Aku tidak pernah menulis apa-apa yang berkaitan dengan sifatku di status BB ku."

"Ya, betul," jawab saya, "Dua kali kamu post di status BB mu, dua kalimat pendek dalam waktu yang berbeda. Kemudian aku connect the dots, dan aku tahu sifatmu."

Dia shock.

Teman saya itu hanya menulis di status BB nya sebuah kalimat yang tidak lebih dari 5 kata, yang saya tidak bisa tulis disini karena kalau teman saya baca, dia bisa uring-uringan. Tapi kalimat itu amatlah umum dan biasa saja, tidak istimewa sekali. Tapi dari kalimat biasa itu saya hubungkan, istilah kerennya "connecting the dots" dan saya mendapatkan sifat teman saya.

Sekarang ini adalah hal yang sudah umum kalau sesorang memiliki Blackberry, WhatsApp, Line, Viber dan banyak lagi lainnya. Dan tentu saja FaceBook, Twitter dan Instagram. Dan banyak orang mengupdate gambar dan status mereka dari waktu dan waktu. Sekilas nampaknya seperti sekedar share atau berbagi, tetapi yang tidak disadari adalah kadang-kadang mereka menceritakan sekeping kecil dari kepribadian atau sifat mereka. Malah kadang ada yang share kepingan besar dari hidup mereka. ;-)

Sebagain orang mengupdate profile picture atau status mereka hanya sekedar share apa yang mereka alami, for the sake of sharing. Tetapi ada lagi sebagian orang yang melakukan itu untuk aktualisasi diri mereka.

Berbagai macam status dan gambar foto yang di-post-kan.

Kalau status, dari yang berterimakasih sampai yang memaki-maki. Dari yang terkesan sederhana sampai yang nyombong. Dari yang sekedar sharing karena happy sampai yang sharing karena pingin dipuji.

Kalau gambar atau foto, dari gambar pas foto hingga yang tidak ada kaitan dengan diri mereka (misal, gambar lucu atau sekedar foto yang indah) sampai gambar yang merupakan bagian dari kehidupan mereka. Dan yang terakhir bisa berbagai macam gambar atau foto. Yang mana dengan melihat foto yang di-post kita bisa mengerti orang macam apa yang menge-post foto tsb. Kita bisa merasakan bahwa seseorang memasang foto profil karena dia ingin share the happiness yang dia rasakan, atau dia ingin aktualisasi diri dengan kata lain dia butuh pengakuan.

Di mata saya, orang-orang tertentu itu lebih jujur berbicara tentang diri mereka saat mereka mem-post foto profil atau menulis status mereka, ketimbang saat mereka berbicara tentang diri mereka secara langsung kepada saya.

(gambar diambil dari  http://blog.lib.umn.edu/graz0029/wednesdaywanderings/human_psychology.jpg)

Tidak ada komentar: