![]() |
Jika saya teringat peristiwa itu, saya bisa tersenyum lagi karena ada kebenarannya dalam kata-kata teman saya. Kita tidak perlu takut dengan sesama manusia.
Saya memiliki buku "Dance First. Think Later." oleh Kathryn & Ross Petras, isi buku ini adalah kumpulan banyak kata-kata mutiara dan dijadikan semacam peraturan dalam hidup. Terkumpul 618 kata-kata mutiara, sehingga disebut 618 Peraturan Yang Harus Dihidupi. Nah, yang nomor satu adalah kata-kata Elmer Davis.
"The first and great commandment is, don't let them scare you." (Elmer Davis)
Perintah yang pertama dan yang terutama adalah, jangan biarkan mereka membuat engkau takut, kata Elmer Davis.
Benar, kita tidak perlu takut dengan orang lain. Disini saya tidak bicara tentang perkelahian, tetapi lebih kepada relationship atau hubungan.
Pernah teringat tidak, waktu dimana kita akan bertemu dengan seseorang dan ada perasaan takut dalam diri kita. Takutnya bukan karena orang itu jenis pemakan orang tetapi lebih karena dia orang yang hebat, terkenal, ternama atau kaya sekali.
Atau juga rasa takut yang muncul ketika akan bertemu dengan seseorang yang kita sukai ketika masih masa-masa pacaran.
Sebenarnya sering kali rasa takut yang mengintimidasi perasaan kita yang membuat kita berbuat kesalahan. Bukannya orang lain yang kita takuti, yang mana sebenarnya orang itu tidak menakutkan sama sekali. Dalam bahasa Jawa, bunyinya demikian: "Wedi karepe dewe." (Takut sendiri)
Pikiran kita yang membuat kita dicekam ketakutan. Bukan orang lain. Bahkan mungkin orang yang kita temui adalah orang yang paling ramah.
Perasaan takut kepada orang tua, saudara, teman, atau majikan yang membuat kita tidak bisa "perform" atau menghasilkan sesuatu yang baik dan bermutu.
Kita harus memiliki rasa percaya kepada diri sendiri atau self-confidence yang bagus dan kuat untuk mengatasi hal ini.
Yang paling utama adalah kita harus percaya bahwa kita ini unik dan tidak ada duanya. Ini amat diperlukan supaya kita memiliki "self image" yang bagus. Bahwa Tuhan menciptakan kita di dunia ini dengan spesial dan mempunyai tujuan yang pasti.
Bila perlu, berdiri di depan kaca dan katakan, "Engkau itu spesial dan keberadaanmu di dunia ini bukan kebetulan tetapi ada misi yang harus dijalankan untuk kebaikan umat manusia"
Yang berikutnya saat kita akan bertemu seseorang adalah "persiapan" (preparation).
Persiapan yang baik akan membuat rasa percaya diri kita ikut terangkat.
Baca artikel yang saya tulis tanggal 11 Februari 2015, yang berjudul JANGANLAH MENUNGGU UNDANGAN PESTA DANSA, BARU BELAJAR DANSA. Di artikel ini saya membahas banyak tentang persiapan.
Paling tidak 2 hal ini, percaya diri dan persiapan akan membuat kita tidak merasa takut dengan orang lain.
(gambar diambil dari http://kicx917.com/wp-content/uploads/2013/01/scared_man.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar